Finally gw telah selesai membaca Bumi Cinta karya Habiburahman el shirazi, kontennya keren, dimana tokoh utama, Ayyas yang menjalani kisah seru di Rusia. Ayyas mencari ilmu juga menyebarkan dakwah islam disana. Konflik dengan orang sekitarnya, Yelena, Linor juga profesor Anastasia, orang Rusia yang secara ras, kultur dan keimanan jauh berbeda dengan Ayyas asli Indonesia keturunan Jawa, ada pula saat dimana ia hampir dikira teroris yang melakukan bom bunuh diri.
Isi cerita yang menurut gw keren dan berbobot, ditambah banyak penjelasan dari Hadist dan AlQuran yang benar-benar keren. Tapi entah kenapa gw kurang meni'mati alur dan gaya ceritanya. Buku ini seperti lebih mirip sebagai diary pengarangnya. Dia menuliskan cerita tanpa ada rasa 'sesuatu' yang biasanya gw dapat dari novel-novel.
Gaya penulisan seperti buku ini persis banget sama buku Ayat-ayat cinta yang pernah gw baca dulu. Sepertinya kurang umm... Susah jelasinnya deh, tapi akan berasa kalau kamu baca buku ini terus baca buku lain seperti antologi rasa - nya ika natassa, atau melbourne -nya winna efendi. Rasanya beda aja. Dibuku ini gw ga mendapatkan rasa 'sesuatu' itu. Aahh susah banget sih ungkapinnya. Well.. Kalau sudah menemukan kata-kata yang tepat gw tambahin disini deh.

After all, this is a good book, that open your mind widely to another country like Russian.
Happy reading :')

0 Komentar