1. Tidak menggunakan jarimu untuk menunjuk dan menyalahkan orang lain.
Tanpa sadar mungkin kamu mudah sekali menunjuk orang lain sebagai penyebab kegagalan. Padahal barang kali kegagalan itu ada pada diri kamu sendiri.

Bukan juga kemudian jadi terus menyalahkan diri, tapi kamu diajak untuk melihat sebuah permasalahan secara menyeluruh dan mengevaluasi peran kamu sendiri terlebih dahulu sebelum menunjuk orang lain. Fokus pada masalah, bukan terus mengambinghitamkan orang lain.

2. Putuskan rantai dendam yang ada dalam diri kamu.
Dendam membuat hati kamu jadi keruh, kotor, butek, lemah, dan nantinya akan membusuk. Ibarat perang, hati itu adalah panglima. Bayangkan, sang panglima tertinggi yang harus membuat keputusan-keputusan penting dalam waktu singkat malah terbaring sakit, lemah tak berdaya.

3. Hal paling mudah untuk diucapkan, tapi ketir untuk dijalani. Tapi kalau kita bisa melakukannya, yang satu ini adalah penyumbang kesuksesan yang paling besar.
Yaitu ikhlas.
Ikhlas adalah bersyukur bahwa apa yang kita dapat hari ini adalah hal terbaik yang diberikan oleh Sang Pemilik Rezeki.
Bahwa, masalah yang kamu hadapi saat ini adalah rezeki terbaik bagi kamu.
Ikhlas tanpa syarat,,ikhlas tanpa "tapi"

Adenita, 9 Matahari

0 Komentar