Semua berawal dari diri sendiri..
Ini bukan sekedar kata-kata, karena kalimat itu bisa membuat perubahan dalam banyak hal.
Seperti aku contohnya, memahami sifat diri sendiri setelah semua yang terjadi.

Mengawali tahun baru dengan terbaring dirumah dan yang lebih mengenaskan dalam pikiran juga hati mengharapkan seseorang datang. Ternyata, Itu sebuah pengharapan yang salah.
Dari mana aku bisa tau itu salah? Karena Allah yang Maha Adil menunjukkannya beberapa hari kemudian setelah aku sembuh.
Membuatku banyak berfikir,
Jadi wanita harus kuat
Jadi seorang wanita harus bisa kuat
Karena wanita akan menjadi istri dan ibu
Karena ibu adalah wanita paling kuat dalam arti sesungguhnya.
Aku memompa semangatku sendiri.
Ditengah pikiran, bahwa aku terlena dengan pikiran dimana aku merasa senang diperhatikan.
Pada akhirnya, aku salah.
jangan terlalu berharap
Tapi jangan hilang harapan
Semua kembali lagi ke diri aku sendiri.
Aku bisa melakukan banyak hal dengan diri aku sendiri, dengan kemampuan aku sendiri. Allah selalu ada. Kapanpun itu.

Contoh lain ketika aku merasa sangat jatuh beberapa bulan lalu.
Semua aku mulai dari diri sendiri.
Mulai memaafkan diriku.
Hey, itu ga gampang loh.
Memahami bahwa dirimu yang seperti itu tidak baik dan berusaha keras berpikir... Hey... Kau melakukan kesalahan. Jadikan kesalahan itu untuk pelajaranmu kemudian maafkan dirimu dan maafkan orang lain.
Dari waktu ke waktu, aku mulai sembuh. Aku menyadari aku salah dan aku tau dimana yang salah.

Semua kembali lagi dari diri sendiri.
Dalam keadaan apapun kita harus bersyukur dan terus introspeksi diri sendiri.
Saat keadaan sulit jadilah sebuah "Daun jatuh yang tidak pernah membenci angin"
Jangan melawan arus tetapi ikuti arus itu dan terus bertahan dengan segala kemampuanmu.

Sebuah buku karya Tere Liye yang bagus untuk memompa semangatmu.

0 Komentar